Jumat, Februari 15

Mengenal Bahan Kimia Dalam Produk Oriflame (Happy Skin Caring Body Loytion Sensitive Skin)


  

Mungkin bagi orang awam kaget membaca ada kandungan bahan kimia dalam produk Oriflame, bukannya produk Oriflame natural? 
terbuat dari bahan-bahan alami? 
kenapa ada bahan kimia?
Ibu-ibu...Mba-mba...dan adik-adik ga perlu khawatir dengan kandungan bahan kimia dalam produk kosmetik, karena tidak semua bahan kimia berbahaya daan...semua yang ada dalam kehidupan kita disebut bahan kimia lhoo...! 

Waktu saya sekolah dulu, dalam pelajaran kimia air, gula, garam, minyak disebut bahan kimia, cuka yang suka buat bikin asinan juga bahan kimia lhoo (Disebut asam asetat)...dan dalam kandungan tertentu juga berbahaya. 

Untuk mengenal lebih jauh kandungan bahan kimia yang ada di Produk kosmetik kesayangan kita yaitu Oriflame, saya akan mencoba mengenalkan satu-persatu, sedikit-demi sedikit ya...ngga bisa sekaligus karena banyak sekali lhoo.  

Nah mulai sekarang kalau membeli produk Oriflame jenis apapun coba deh perhatikan di botol bagian belakang atau di kardusnya, yang tulisannya kecil2 banget, yang ada tulisan "INGREDIENTS" disitulah ditulis bahan kimia apa saja yang dipakai untuk memformulasikan suatu produk.

Sebagai awal perkenalan kita mengenai bahan-bahan kimia yang ada di produk Oriflame, saya mencoba menjelaskan bahan-bahan kimia yang ada di produk lotion terbaru "Happy Skin caring body lotion sensitive skin"

* AQUA,  biasanya tertulis paling depan Aqua yang berarti air, produk-produk cair seperti shampoo, body foam, facial cleanser, body lotion dll itu pasti mengandung air.

*GLYCERINE,  biasanya ada di produk body lotion, body cream, day cream, night cream, hair conditioner dll. Yang fungsi nya untuk moisturising atau melembabkan. Glycerine terdaftar di FDA (The Food and Drugs Administration) sebagai aditif dalam produk makanan, sehingga langsung di anggap sebagai Generally Recognized As Safe (GRAS) yang berarti aman digunakan baik untuk makanan atau produk kosmetik.


*CETYL ALCOHOL, bentuknya serpihan putih, pembuatannya dengan cara pemanasan minyak kelapa bersama caustik soda, sama seperti pembuatan sabun.Cetyl Alcohol banyak digunakan dalam produk kosmetik khususnya produk lotion,cream dan kondisioner. Cetyl Alcohol berfungsi untuk menghaluskan kulit dan rambut dan dalam produk cream berfungsi juga sebagai pengental (Thickening Agent) dan pengemulsi . Cetyl Alcohol telah di nilai, di evaluasi dan di uji oleh Cosmetic Ingredient Review (CIR) Expert Panel, sebagai bahan yang aman untuk kandungan dalam kosmetik.

* DIMETHICONE, adalah cairan bening yang merupakan silicon oil, yang banyak digunakan dalam industri personal care seperti shampoo dan kondisioner membuat rambut mudah  disisir dan tidak kusut.  Dalam krim dan lotion sebagai pelembab, moisturising dan pelindung kulit. Food and Drug Administration (FDA) telah mengevaluasi keamanan Dimethicone sebagai aditif dalam produk kosmetik.

*STEARYL ALCOHOL, banyak ditemukan di produk-produk seperti kondisioner, foundation,perawatan kulit  dan tata rias wajah. Bnetuknya seperti lilin, berwarna putih dan berbau samar. Stearyl Alcohol berfungsi untuk menyatukan bahan-bahan yang bentuknya minyak dan air (sebagai pengemulsi). Dalam produk perawatan kulit Stearyl Alcohol juga berfungsi untuk mengurangi timbulnya busa, karena banyak bahan-bahan yang dipakai untuk produk kosmetik dan personal care menghasilkan busa. Untuk kulit Stearyl Alcohol memberi efek halus dan lembut pada permukaan kulit. Untuk keamana Stearyl Alcohol FDA jga sudah melakukan evaluasi dan mengesahkan bahwa Stearyl alcohol aman untuk produk kosmetik, bahkan juga aman digunakan sebagai aditif dalam produk makanan.

*ISOPROPYL PALMITATE, juga berfungsi untuk menghaluskan dan melembabkan kulit. Bentuknya cairan tidak berwarna dan tidak berbau.Dibuat dari minyak palem (palm oil). Dalam suatu produk Isopropyl Palmitate menambah kekentalan produk. CIR Expert Panel telah mengujikan produk yang mengandung 45% Isopropyl Palmitate ke kulit manusia, dan tidak 
 menyebabkan iritasi, yang berarti aman untuk kulit.


*GLYCERYL STEARATE SE, adalah esterifikasi dari produk glycerine dan asam stearat yang berbrntuk krim berwarna putih. Banyak digunakan untuk produk lotion, powder, produk skin cleansing, tata rias, fondation, eye shadow, eye liner, mascara, kondisioner, dan sunscreen. Glyseryl Stearate bisa juga berasal dari derivatif palm kernel, minyak sayur atau minyak biji kedelai, dalam tubuh manusia juuga di produksi secara alami. Glyseryl Stearate memberi efek lembut dan halus pada kulit, juga melembabkan kulit karena memperlambat hilangnya air pada kulit dengnan membentuk penghalang (skin barrier). Dan telah terbukti dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Food and Drug Administration (FDA),Generally Recognized As Safe (GRAS) dan  Cosmetic Ingredient Review (CIR) Expert Panel telah mengevaluasi dan menetapkan bahwa Glyceryl Stearate SE aman digunakan untuk kosmetik ataupun aditif untuk  makanan.
  
*HYDROXYPROPYL STARCH PHOSPHATE, secara alami dihasilkan dari gula, digunakan untuk produk kosmetik karena kemampuannya sebagai pengemulsi dan memberikan kelembutan dan kehalusan pada kulit. Hydroxypropyl Starch Phosphate adalah komponen yang sangat terkenal dalam produk kosmetik karena merupakan pengemulsi yang stabil dalam berbagai temperatur dan cepat meningkatkan kekentalan (Viscosity). Tidak ada peringatan tentang penggunaanya yang membahayakan atau merugikan selama digunakan pada batas antara 3-10% yang telah di rekomendasikan oleh CIR Expert Panel.

*HELIANTHUS ANNUUS SEED OIL, saya bahas di artikel berikutnya tentang "Kandungan Alami dari tumbuh-tumbuhan dalam produk Oriflame"

*BUTYROSPERMUM PARKII BUTTER, Karena termasuk kandungan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan akan dibahas selengkapnya di "Kandungan Alami dari tumbuh-tumbuhan dalam produk Oriflame"


*CETEARETH-20, dibuat dari Cetearyl Alcohol dan memiliki banyak varian mulai dari Ceteareth 2-100. Angka tersebut merupakan indikasi dari jumlah rata-rata Ethylene Oxide(EO)  dalam rantai polyoxyethylene (POE) yang nantinya berpengaruh dalam pembentukan emulsi jika digabung dengan material-material yang lain. Ceteareth telah di nyatakan aman digunakan dalam produk  kosmetik dan personal care oleh Cosmetic Ingredient Review (CIR) Expert Panel. Walaupun dalam jumlah tertentu sebaiknya tidak digunakan untuk kulit yang rusak.

*PENTAERYTHRITYL DISTEARATE, adalah pengemulsi untuk menyatukan material berbahan dasar air dan minyak. Banyak digunakan dalam produk kosmetik sebagai kondisioner untuk kulit atau pelembab.Pentaerythrityl Distearate tidak berbahaya bagi kesehatan karena tidak ditemukan dalam jaringan tubuh manusia ataupun urine.

*PARFUM,adalah extract wewangian untuk memberi keharuman tertentu pada suatu produk. 

*IMIDAZOLIDINYL UREA, berbentuk serbuk putih tidak berbau, dalam produk kosmetik sebagai bahan pengawet (Preservatives) dan anti mikroba karena Imidazolidinyl Urea ini dapat membunuh mikroorganisme ataupun menghambat pertumbuhan mikrobakteri.Cosmetic Ingredient Review (CIR) Expert Panel telah mengevaluasi Imidazolidinyl Urea dan menyatakan aman untuk produk kosmetik dan personal care. Dan batas maksimum penggunaan adalah 0,6%.

*BIS-DIGLYCERYL POLYACYLADIPATE-2, memiliki fungsi yang hampir sama dengan Ceteareth sebagai emollient dan skin conditioning. Pengganti dari Lanolin yang merupakan pelembab (Moisrurizer) alami yang biasanya berasal dari lemak domba.

*METHYLPARABEN, PROPYLPARABEN, dan semua jenis PARABEN, berfungsi sebagai preservatives sama seperti Imidazolidinyl Urea untuk menghambat pertumbuhan jamur dan beberapa jenis bakteri.CIR Expert Panel telah mereview bahwa Paraben jika digunakan dalam batas tertentu maksimal 0,5% dalam suatu produk tidal akan menimbulkan iritasi.

*SODIUM BENZOATE, sejenis garam yang digunakan sebagai preservatives banyak juga digunakan untuk industri makanan. U.S. Food and Drug Administration (FDA) menyatakan Sodium Benzoat dalam dosis yang sangat rendah aman untuk digunakan dalam makanan ataupun produk kosmetik.

*XANTHAN GUM, adalah sejenis polisakarida yang dihasilkan dari fermentasi karbohidrat . Xanthan Gum dihasilkan dari sirup jagung atau glukosa.

*CITRIC ACID, adalah asam organik yang digunakan dalam produk kosmetik secara tidak langsung  berfungsi sebagai pengawet dengan mengkhelatkan (Chelating agent) logam. Citric acid ditambahkan dalam produk kosmetik juga untuk mengatur keasaman/kebasaan suatu produk.

*LINUM USITATISSIMUM SEED OIL, saya bahas di artikel berikutnya tentang "Kandungan Alami dari tumbuh-tumbuhan dalam produk Oriflame"
READ MORE - Mengenal Bahan Kimia Dalam Produk Oriflame (Happy Skin Caring Body Loytion Sensitive Skin)